
Tips Hemat Berkomunikasi Selama di Tanah Suci: Pilih SIM Card Indonesia atau Arab Saudi?
Komunikasi merupakan hal penting bagi calon jemaah haji atau jemaah umroh selama berada di Tanah Suci, baik untuk berkomunikasi sesama jemaah di Mekkah atau Madinah, maupun untuk berhubungan dengan keluarga di Tanah Air. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips hemat dan berbagai metode penggunaan telepon seluler selama berada di Tanah Suci, yang kami kutip dari berbagai sumber dan pengalaman beberapa jemaah haji/umroh yang telah beribadah di Tanah Suci.
1. Menggunakan SIM Card Indonesia
Cara ini dapat dipilih oleh jemaah yang ingin tetap menggunakan SIM Card yang sudah familiar atau tidak ingin repot mengganti kartu. Biasanya, provider di Indonesia menawarkan paket hemat saat jemaah berada di Tanah Suci, baik dalam bentuk layanan pasca bayar maupun kartu prabayar khusus untuk pergi ke Tanah Suci. Beberapa provider seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata menyediakan paket roaming yang memudahkan jemaah haji.
Sebelum berangkat, disarankan untuk mengaktifkan paket ini di tanah air sehingga layanannya akan langsung aktif begitu tiba di Arab Saudi. Provider Indonesia juga memiliki kerjasama dengan semua operator telekomunikasi dan data di Arab Saudi, seperti Mobily, Saudi Telecom (STC), dan Zain.
2. Menggunakan Provider atau SIM Card Arab Saudi
Jemaah juga dapat memilih untuk menggunakan provider atau SIM Card lokal Arab Saudi. Biaya yang lebih terjangkau membuat opsi ini menarik bagi sebagian orang. Proses mendapatkan kartu SIM di Arab Saudi dapat dilakukan di bandara atau selama perjalanan. Beberapa penyedia telekomunikasi di sana menawarkan paket khusus untuk pengunjung dan wisatawan.
Contoh beberapa penyedia layanan telekomunikasi Saudi yang menawarkan paket kartu SIM khusus untuk pengunjung adalah STC dengan Sawa visitor line, yang dijual mulai dari 35 riyal Saudi atau sekitar Rp 140 ribu, dan Mobily yang menyediakan paket mulai dari 30 riyal Saudi atau setara Rp 120 ribu. (Kurs Riyal Arab Saudi ke Rupiah pada Juli 2023)
3. Menggunakan Dua SIM Card
Alternatif ketiga adalah menggunakan dua SIM Card, yaitu SIM Card lokal Arab Saudi dan SIM Card provider Indonesia. Beberapa jemaah telah menyatakan bahwa menggunakan dua SIM Card ini lebih hemat dan praktis. Misalnya, saat ingin berkomunikasi dengan keluarga, mereka menggunakan SIM Card Indonesia, namun saat ingin berkomunikasi dengan sesama jemaah di Tanah Suci, mereka lebih memilih SIM Card lokal.
Hal ini bisa dilakukan dengan memiliki dua ponsel seluler atau menggunakan satu ponsel yang memiliki dua slot SIM Card. Dengan adanya aplikasi seperti WhatsApp, proses komunikasi diharapkan menjadi lebih mudah.
Kesimpulan
Demikianlah tips hemat berkomunikasi selama di Tanah Suci dengan memilih antara SIM Card Indonesia atau Arab Saudi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi calon jemaah haji dan umroh yang berencana untuk beribadah di Tanah Suci.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Hasanah Tour and Travel
IJIN RESMI
1. Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) : No. U.556 Thn 2020
2. Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) : No. 716 Thn 2021
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi