Panduan Umroh Lengkap
Syarat, Rukun, Wajib, Sunnah, Larangan
Persiapan dan tatacara pelaksanaan umroh

I. Syarat Umroh:
1. Islam
2. Baligh (dewasa)
3. Berakal sehat (tidak terganggu fikirannya)
4. Merdeka (bukan budak belian)
5. Istatho’ah (mampu)
II. Rukun Umroh
1. Niat ihram
2. Tawaf umroh
3. Sa’i
4. Tahallul
5. Tertib.
III. Wajib Umroh
• Niat umroh dari miqat
• Menghindari hal-hal larangan diwaktu dalam keadaan berihram
IV. Larangan Diwaktu Ihram
a. Untuk pria
• Memakai pakaian yang dijahit
• Memakai alas kaki yang menutup mata kaki
• Sengaja menutup kepala sampai menyentuhrambut kecuali keadaan sangat darurat
b. Untuk wanita
• Menutup telapak tangan.
• Menutup muka.
c. Untuk semua.
• Memakai wangi-wangian (kecuali yangsudah dipakai sebelum niat ihram
• Memotong kuku, mencukur/mencabut buluatau rambut.
• Memburu atau membunuh binatang.
• Menikah atau menikahkan.
• Bercumbu atau bersetubuh .
• Bertengkar, memarahi atau mengucapkankata-kata yang tidak senonoh/kotor.
• Memotong atau mencabut tamaman di tanahharam
• Jika ada larangan di atas yang dilanggar maka ia harus membayar dam (denda), yakni dari mulai dari memberi makan fakirmiskin sampai menyembelih seekor kambing. Tanyakan kepada pembimbing atau mutawif tentang besarnya dam yang harus dikeluarkan, jika anda merasa melanggar larangan di atas.
V. Persiapan Umroh
• Mandi sunnah, dengan niat untuk ihram.
• Wudhu
• Kenakan kain ihram (awas kena wangi wangian)
• Sholat sunnah ihram dua rakaat di Miqot.
• Niat umroh
• Membaca talbiah sampai Masjid Al-haram.
VI. Urut - Urutan Dalam
Mengerjakan Umrah
• Niat umrah dari miqat.
• Lalu berangkat ke Mekah dengan membaca talbiah
• Menuju ke Masjil Al-Haram, mangerjakan Thawaf
• Solat sunnah di belakang Maqom nabi Ibrahim
• Lalu, mengerjakan Sa’i, diantara Safa dan Marwah
• Kemudian, mengerjakan tahalul.
• Dengan demikian, ibadah umrah sudah selesai.
VII. Tata Cara Umrah
• Saat memasuki tanah haram (makkah) membaca doa masuk tanah haram.
• Ketika tiba di masjid, membaca do’a masuk masjid
• Ketika melihat ka’abah, membaca do’amelihat ka’abah.
• Memulai tawaf dari sudut hajar aswad,mengelilingi sebanyak 7 keliling.
• Setelah selesai tawaf, berdo’a di multazam
• Sholat 2 rakaat di makam ibrahim
• Kemudian minum air zam-zam.
• Ke bukit safa untuk memulai sai dan berakhir di marwah.
• Setelah selesai putaran ke tujuh dilakukan Tahallul, untuk mengahiri rangkaian umroh, setelah tahallul, maka seluruh larangan umroh di atas sudah halal untuk dilakukan.
• Sholat dua rakaat di hijir ismail, dapat dilakukan sebelum atau setelah sai.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi