Apa yang Membuat Umroh Anda Jadi Berkesan?
Tak bisa diingkari sebuah perjalanan spiritual ini memberikan makna dan pengalaman yang berbeda-beda bagi masing-masing orang. Nah, bagi Anda yang sedang merancang sebuah perjalanan ibadah umroh, berikut adalah lima tips untuk menciptakan ibadah umroh Anda menjadi pengalaman yang berkesan untuk seumur hidup Anda.
1. Persiapkan Diri
Bayangkanlah, ibadah umroh ini menjadi kesempatan pertama dan terakhir Anda. Karenanya, Anda harus mempersiapkan yang terbaik, dan tentu saja agar mabrur (diterima). Anda bisa melatih diri sendiri, misalnya dengan menghafalkan doa-doa sebelum pergi ke sana. Anda juga bisa memperdalam pengetahuan dengan membaca beragam buku tentang umroh, atau mendengarkan ceramah. Siapkan hati, mental, berikut kondisi fisik dengan baik.
2. Jauhi Gadget
Memang, tak bisa diingkari—lantaran menjadikan ibadah umroh sebagai pengalaman berharga sekali seumur hidup, tak jarang banyak orang justru ber-selfie ria, bahkan di pertengahan tawaf. Bagaimana pun, yang terpenting adalah kualitas ibadah Anda. Karenanya simpanlah smartphone atau matikan handphone saat salat dan tawaf. Luangkan waktu eksklusif untuk Allah Swt. demi ibadah yang khusyuk dan berkualitas.
3. Jangan Biarkan Keinginan Berbelanja Mengalihkan Perhatian Anda
Saat beribadah umroh, banyak kios maupun toko yang pasti menyita perhatian Anda. Inilah yang kerap membuat banyak orang justru melenceng dari tujuan perjalanan panjang ini.
Harus Anda ingat, ibadah umroh adalah sebuah kesempatan besar. Aneka aksesori maupun barang lain yang menghiasi toko-toko tersebut akan selalu tersedia di mana saja, sementara kesempatan untuk berumroh, mendekatkan diri pada Allah Swt.—mungkin hanya ada saat itu. Berhati-hatilah, jangan membuang menit-menit berharga dari sebuah perjalanan ini.
4. Habiskan Waktu dengan Diri Sendiri
Bukan berarti menunaikan umroh bersama keluarga/orang terdekat tidak baik. Namun, kerap kali, fokus dan konsentrasi jadi tidak stabil ketika dikelilingi oleh orang-orang yang kita kenal.
Jangan lupa, tujuan Anda di sini adalah untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Lakukan itu secara penuh, jika perlu, beberapa waktu, Anda bisa memencar dari kerumunan dan menghabiskan waktu sendirian. Ketika di Masjidil Haram, Anda bahkan juga bisa duduk agak jauh dari keramaian, lalu fokus pada doa, memohon pengampunan, dan membaca Alquran.
5. Rencanakan Seluruhnya
Anda bisa merencanakan tilawah; membuat daftar doa (untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain); hingga target zikir. Setelahnya, Anda pun bisa melakukan napak tilas; semisal dilakukan ketika Anda duduk di pelataran Kakbah, ketika duduk menunggu salat; atau ketika menapaki jalan-jalan. Hal ini bisa membuat Anda merasa lebih dekat dengan Nabi dan seluruh hidupnya—berikut memungkinkan Anda untuk semakin menghargai apa yang sudah ia alami.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi