Waspada! 10 Hal Berikut Dapat Membatalkan Umroh Anda
Mendapatkan umroh yang mabrur adalah dambaan setian orang. Nah kali ini saya akan membahas mengenai hal-hal yang membatalkan umroh yang memang perlu anda ketahui. Anda tentu akan menyesal jika tidak memperahatikan hal-hal ini. sayang rasanya jika kita telah pergi ke tanah suci dan melakukan umroh namun umroh yang kita lakukan ternyata tidaklah sah. Untuk menuju Umroh yang sempurna sebaiknya kita tidak melakukan hal yang membatalkan umroh seperti :
1. Bagi setiap laki-laki tidak boleh memakai pakaian yang ada jahitannya dan tidak boleh menutup kepala
Ibnu Umar ra berkata seorang sahabat telah bertanya kepada Nabi Muhammad shalallaahu 'alaihi wassalaam,
“Wahai utusan Allah, pakaian apa yang boleh digunakan bagi orang yang berihram , Beliau menjawab “Tidak boleh menggunakan baju, sorban, celana, topi, dan khuf (sarung kaki yang terbuat dari kulit), kecuali seseorang yang tidak mendapatkan sandal, maka gunakanlah khuf, namun hendaklah ia memotongnya dari bawah dua mata kakinya dan janganlah kamu menggunakan pakaian yang dicelup dengan pewarna atau warna merah.”
Jadi selama Anda melaksanakan ibadah Haji dan Umroh, Anda tidak boleh menggunakan pakaian yang ada jahitannya seperti sorban, baju, celana, topi, bahkan kaos kaki. Namun Anda tetap diperbolehkan untuk menggunakan alas kaki seperti sandal.
2. Bagi wanita tidak boleh menutup wajah dan dua tapak tangannya
Sebaiknya kaum wanita boleh menggunakan sarung tangan, namun tidak boleh menutupi bagian telapak tangannya secara langsung. Selain itu kaum wanita tidak diperkenankan untuk menggunakan cadar selama masih menggunakan kain ihram. larangan ini juga berlaku saat ada laki-laki yang berada di sekitarnya.
3. Memakai wangi-wangian dan minyak rambut bagi wanita
Menggunakan wangi-wangian oleh waita tidak dianjurkan,karena melanggar suatu ihrom.
4. Mencaci maki atau mengucapkan kata-kata kotor
Untuk menghindari perkataan kotor lebih baik memperbanyak membaca istiqfar. Selain mendapat pahala kita juga terhindar dari kata-kata kotor.
5. Bersetubuh walau sudah sah
Jika Anda melakukan hubungan suami isteri pada saat menunaikan ibadah Haji dan Umroh, maka Anda harus membayar denda atau dengan menyembelih seekor unta atau sama dengan 7 ekor kambing.
6. Memotong atau mencabut tanaman di tanah Haram
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Q.S Al-Baqarah 196 : “….Dan janganlah kamu mencukur rambut mu sebelum binatang hadyu sampai di lokasi penyembelihannya …” Apa bila jamah melanggar aturan tersebut jamaah wajib membayar dam seperti berkurban atau berpuasa.
7. Membunuh atau memburu binatang darat
Selama anda masih menggunakan kain ihrom anda dilarang untuk membunuh hewan apapun. Jika larangan itu dilanggar maka Anda harus membayar denda, yakni memberi makan fakir miskin sebanyak 1 mud (5-6 liter) dalam satu hari.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Maidah 95 : “Dan diharamkan atasmu menangkap binatang buruan darat selama kamu dalam keadaan ihram.”
8. Mencabut atau Memotong Tanaman di Tanah Haram
Seperti halnya membunuh binatang memotong tanaman saat masih memakai kain ihrom diharamkan,dan wajib membayar dam seperti membunuh binatang darat.
9. Nikah atau menikahkan
Berdasarkan hadis Utsman dari Usman ra bahwa Nabi bersabda “Orang yang berihram tidak boleh menikahi, tidak boleh dinikahi dan tidak boleh melamar” (Sahih: Mukhtashar Muslim no. 814).
10. Berbuat kekerasan seperti bertengkar atau berkelahi.
Seperti yang dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 197 “, (Musim) Haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji”.
Demikianlah 10 hal yang dilarang dilakukan pada saat mengerjakan ihram dalam ibadah haji maupun umroh. Semoga bermanfaat.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi