Pakaian Ihram Wanita Sesuai Sunnah Untuk Haji Dan Umroh
Ketika menjalankan ibadah umroh, wanita harus memakai pakaian ihram yang sudah sesuai dengan ketentuan. Pakaian ihram wanita sesuai sunnah tidak begitu ketat dibandingkan pakaian ihram untuk jamaah laki-laki.
Meski tidak begitu ketat, ada larangan-larangan yang perlu Anda hindari terkait pakaian ihram ketika menjalankan ibadah haji maupun umroh. Maka dari itu, kenakanlah pakaian ihram yang sudah sesuai dengan sunnahnya ibadah umroh, ya.
Ketentuan Pakaian Ihram Wanita Sesuai Sunnah
Pakaian ihram untuk wanita bisa dibeli di toko-toko baju terdekat, namun Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Intinya pakaian ihram harus menutupi seluruh anggota badan yang termasuk aurat. Pakaian ihram wanita sesuai sunnah adalah sebagai berikut ini:
1. Pakaian Ihram Berwarna Putih
Sunnahnya, pakaian ihram untuk wanita hendaknya berwarna putih, meski sebenarnya warna lain sangat boleh digunakan namun hukumnya makruh. Lebih baik menggunakan pakaian ihram berwarna putih, karena tidak begitu mencolok dibandingkan warna-warna lainnya.
Baca Juga:
Hukum Pakaian Ihram Selain Berwarna Putih
Selain itu, pakaian ihram sudah seharusnya bersifat sederhana, tidak mengundang syahwat bagi jamaah pria, kemudian berdesain simple, nyaman, serta sama sekali tidak mengganggu kegiatan ibadah ketika umroh atau haji di Tanah Suci.
2. Menutup Aurat
Pakaian ihram wanita tentu saja harus menutup aurat, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, kecuali wajah dan telapak tangan. Pastikan Anda menggunakan pakaian ihram dengan lengan panjang hingga menutupi punggung tangan.
Jangan menggunakan pakaian ihram yang ketat dan menunjukkan bentuk atau lekuk tubuh Anda, karena hal tersebut bisa mengundang syahwat lawan jenis. Pakaian syar'i seperti gamis bisa Anda gunakan untuk pakaian ihram selama mampu menutupi aurat.
3. Tidak Menggunakan Cadar
Wanita yang hendak menjalankan ibadah umroh serta haji dilarang untuk menggunakan cadar, baik ketika berihram sampai menyelesaikan ibadah tersebut.
Jika Anda merasa harus menutupi wajah karena banyak debu atau sedang dalam keadaan darurat, diperbolehkan untuk menggunakan masker wajah dan juga kacamata.
4. Tidak Menggunakan Sarung Tangan
Bagian punggung tangan merupakan bagian tubuh yang termasuk aurat, sehingga wajib untuk ditutupi. Namun, Anda tidak diperbolehkan untuk menggunakan sarung tangan, karena hal tersebut juga akan menutupi bagian telapak tangan, sedangkan telapak tangan dan wajah bukanlah bagian dari aurat.
Sebaiknya Anda menggunakan handsock yang menutupi punggung tangan, namun tidak menutupi bagian telapaknya. Apabila tidak berkeinginan menggunakan handsock, silahkan gunakan pakaian lengan panjang yang bisa menutupi bagian punggung tangan tanpa menutupi bagian telapak tangan.
5. Menggunakan Kaos Kaki
Jika menggunakan sarung tangan tidak diperbolehkan, kemudian menggunakan kaos kaki apa dilarang juga? Penggunaan kaos kaki sangat berbeda dengan sarung tangan, sebab kaki merupakan bagian tubuh yang termasuk aurat sehingga wajib untuk ditutupi.
Memang menggunakan pakaian menjuntai hingga ke area kaki sudah lebih dari cukup untuk menutup aurat bagian bawah, namun untuk lebih memaksimalkannya Anda diperbolehkan menggunakan kaos kaki, bahkan sangat dianjurkan.
Jika takut akan merasa ribet karena harus berwudhu, sehingga harus copot pasang kaos kaki, maka Anda tidak perlu khawatir. Kini sudah banyak brand-brand ternama yang memproduksi kaos kaki khusus untuk berwudhu, sehingga ketika menjalankan hal tersebut tidak perlu copot pasang kaos kaki lagi.
Penutup
Panduan mengenakan pakaian ihram wanita sesuai sunnah di atas wajib Anda ikuti ketika menjalankan ibadah haji maupun umroh. Meskipun tidak wajib, namun sudah pasti Anda akan mendapatkan pahala ketika menjalankannya. Jadi, kini Anda sudah tahu pakaian ihram sesuai sunnah setelah membaca ulasan di atas, bukan?
Panduan Haji
Untuk memudahkan pelaksanaan ibadah haji anda, silahkan unduh / buka / pelajari panduan haji yang akan kami berikan di bawah ini. Panduan haji ini tersedia dalam 14 bahasa, salah satunya bahasa Indonesia. Panduan ini mencakup:
- Panduan Berihram
- Panduan Kesehatan
- Panduan Saat Berada di Masjid Nabawi
- Panduan Layanan yang Tersedia di Masjid Nabawi
- Panduan Tata Cara Melempar Jamrah
- Petunjuk dan Bimbingan pada Hari Arafah
- Panduan Jamaah Haji Saat Berada di Muzdalifah
- Panduan Saat Berada di Mina
- Panduan Hari Raya Qurban
- Panduan Jamaah Haji Saat Berada di Makkah
- Panduan Saat Berada di Madinah
- Panduan Umrah
- Panduan Saat Berada di Masjidil Haram
1. Download Panduan Haji PDF
Mudah, praktis, lengkap. Panduan ini dilengkapi dengan berbagai ilustrasi untuk memberikan gambaran jelas dan mudah tentang hal-hal terpenting yang harus dilakukan selama berhaji. Tak hanya itu, panduan ini juga dilengkapi dengan tips-tips penting agar perjalanan haji Anda menyenangkan dan penuh khidmat.
2. Tersedia Secara Gratis! Panduan Haji Online
Untuk versi panduan haji online dilengkapi pula file audio dan klip video singkat. Tinggal klik: https://guide.haj.gov.sa/id.html. Silakan baca, dengar atau tonton panduannya. Agar hemat kuota internet, semua materi panduan dapat diunduh melalui gadget Anda.
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi