Tiga Waktu Terbaik Untuk Berdoa Di Hari Jumat Bertemu Dengan Puasa Dan Ramadhan
Di hari Jumat ada satu waktu, tidaklah seorang muslim berdiri melakukan sholat lalu ia memohon kebaikan kepada Allah di waktu tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya.
Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata,
فينبغي الإكثار في يوم الجمعة من الدعاء رجاء أن يصادف هذه الساعة المباركة، ولكن ينبغي أن تحظى الأوقات الثلاثة المذكورة آنفا بمزيد من العناية؛ لأن الرسول صلى الله عليه وسلم قد نص على أنها ساعة الإجابة، والله ولي التوفيق
Maka sepatutnya untuk memperbanyak doa di hari Jumat dengan harapan bertepatan dengan waktu yang penuh berkah ini, akan tetapi sepatutnya juga untuk lebih memperhatikan tiga waktu ini, karena Rasulullah shallallaahualaihi wa sallam telah bersabda bahwa itu adalah waktu dikabulkannya doa. Semoga Allah memberikan taufiq.
KAPAN SAJA WAKTUNYA?
1. Ketika khatib duduk di atas mimbar sampai selesai sholat Jumat.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الْإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلَاةُ
Waktunya adalah di antara imam duduk diantara dua khutbah sampai sholat dilaksanakan.
HR. Muslim dari Abu Musa Al-Asyari radhiyallahuanhu
Rincian waktunya:
Saat khatib duduk di mimbar
Saat khatib turun dari mimbar sampai sebelum iqomah
Dalam sujud
Setelah tasyahhud sebelum salam.
Adapun saat khatib berkhutbah hendaklah diam dan mendengarkan khutbah, dan hendaklah menjawab muadzin.
Bada Ashar sampai Maghrib.
Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ
Sesungguhnya di hari Jumat ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah azza wa jalla di waktu tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya, waktunya adalah bada Ashar.
HR. Ahmad dari Abu Hurairah dan Abu Said Al-Khudri radhiyallahuanhuma
Akhir hari Jumat, yaitu menjelang Maghrib.
Rasullullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda,
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً، لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ، فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
“Hari Jum’at itu dua belas saat, tidak ada seorang muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah (pada salah satu saat) kecuali Allah akan mengabulkan permohonannya, maka carilah (waktu pengabulan itu) di akhir saat setelah Ashar.”
HR. An-Nasaai dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 703
PERBANYAK DOA KETIKA PUASA & BULAN RAMADHAN
Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda,
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ لَا تُرَدُّ، دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: Doa orang tua (untuk anaknya), doa orang yang berpuasa, dan doa musafir.”
HR. Al-Baihaqi dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 1797
Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam juga bersabda,
إِنَّ لِلَّهِ عُتَقَاءَ مِنَ النَّارِ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، وَلِكُلِّ مُسْلِمٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ
“Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka di setiap siang dan malam Ramadhan, dan bagi setiap muslim di setiap malam dan siangnya ada doa yang pasti dikabulkan.”
Silahkan Share, Insyaa Allah berpahala
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi